Lomba Vlog HUT IKAHI Hasilkan 10 Nominator Terbaik
Jakarta, IKAHI.or.id - Peringati HUT Ikatan Hakim Indonesia ke 67 panitia Lomba vlog merilis peserta yang lolos ke babak berikutnya. Melalui pengumuman yang dimuat dalam akun instagram Pusdiklat Menpim Mahkamah Agung mengumumkan 10 nominasi peserta terbaik yang berasal dari empat lingkungan peradilan.
Panitia lomba sebelumnya menerima 44 video telah mengikuti lomba vlog yang mengusung tema IKAHII Sebagai Best Practice. 10 nominasi vlog terbaik yang diumumkan panitia diisi oleh perwakilan peserta dari empat lingkungan peradilan.
Dari peradilan TUN, vlog nominasi terbaik diwakili oleh Febrina Permadi yang menceritakan kegiatan sehari-hari Hakim PTUN Samarinda serta harapan bagi hakim dan IKAHI di masa mendatang.
Dari lingkungan peradilan umum, tercatat PN Probolinggo dan PN Cibinong berhasil masuk dalam 10 nominasi terbaik. Sementara itu, mewakili peradilan agama tercatat 6 peserta yang berasal dr PA Wamena, Kayu Agung, Binjai, Pasar Wajo, Negara dan PA Pulau Pisang. Satu kandidat lagi diisi oleh pengadilan militer jakarta wakil lingkungan peradilan militer.
Menurut Koordinator perlombaan Vlog Dr. andriani Nurdin, SH.MH penilaian terhadap Vlog didasarkan oleh kriteria yakni cerita Vlog berdasarkan pada tema yakni "IKAHI menjadi best practise", memiliki kedalam cerita sehingga penonton paham dan mendapat pelajaran, kemasan menarik, sinematografi, komposisi, angle pencahayaan, suara dan kreativitas editing serta data yang ditampilkan dalam motion grafis juga data pendukung lainnya. "10 yang terpilih ini sudah dinilai oleh juri independen ahli dan profesional media yang disediakan oleh Kapusdiklat Mempin, Edward Simarmata", jelas Andriani yang juga adalah Wakil Ketua PT DKI Jakarta.
Septia, salah seorang peserta lomba vlog asal PTUN Mataram menyatakan apresiasinya bagi lomba tersebut. Meski belum terpilih, Septia berharap hakim Indonesia dan IKAHI semakin maju kedepannya.
“Semoga IKAHI dapat terus konsisten dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk komitmen kepedulian hakim indonesia kepada pembangunan masyarakat,”pungkas hakim yang baru saja mendapatkan penugasan baru ke PTUN Tanjung Pinang.
Syamsul Arief