Jakarta, IKAHI.OR.ID - Bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk memberikan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu terus berlangsung sebagai wujud penyediaan akses terhadap keadilan terutama bagi masyarakat tidak mampu merupakan pilar penting dalam negara hukum.
Seperti dilansir Laporan Tahunan MA tahun 2019 pengguna layanan pembebasan perkara berjumlah 19.377 perkara yang berasal dari lingkungan Peradilan Umum sebanyak 1.737 perkara.
Layanan terbanyak pembebasan perkara diberikan oleh Peradilan Agama sebanyak 17.624 perkara.Sementara Peradilan Tata Usaha Negara sebanyak 16 perkara.
Sementara itu pemanfaatan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di lingkungan pengadilan Mahkamah Agung pada tahun 2019 mencapai 312.436 perkara. Dari 312.436 perkara tersebut yang berasal dari lingkungan Peradilan Umum sebanyak 98.314 perkara. dari Peradilan Agama sebanyak 213.605 perkara dan Peradilan Tata Usaha Negara sebanyak 517 perkara.
Syamsul Arief