Gunungsugih, IKAHI.OR.ID - Ketua PN Gunung Sugih Syamsul Arief pesan 50 eksemplar buku Catatan di Balik Toga Merah karya DY Witanto. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi atas niat baik Witanto, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas di Mahkamah Agung RI.
Hari perdana pemesanan buku tersebut Syamsul terkejut sekaligus bangga dengan inisiatif koleganya Juli Arta yang langsung memesan 30 eksemplar untuk para pegawainya di Liwa.
“Kami di PN Gunung Sugih juga menyambut baik niat baik kolega kami Witanto dan ikut memesan 50 eksemplar,” ujar Syamsul, pria yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial (7/?3/?2020).
Pria yang akrab disapa Uncu ini menyambut baik ide Witanto untuk menggalang donasi melalui buku karyanya yang berisi menjadi media pengabdian dan dedikasinya sebagai penulis sekaligus pengabdi di lingkungan peradilan. Dimana hasil penjualan buku tersebut rencanaya akan didedikasikan untuk anak-anak yatim dari teman-teman hakim dan pegawai pengadilan.
Syamsul mengaku mengenal Witanto sebagai hakim yang produktif dalam melahirkan buku-buku.
“Kali ini saya terkejut, Witanto memiliki ide yang mulia dan ini harus kita dukung bersama,” tambahnya.
Menurutnya hakim itu bukan kepalang bertugas keliling ke pelosok-pelosok tanah air. Ada yang membawa keluarganya, sibuk mengangkut barang dan menggendong anaknya jika tiba mutasi datang. Ada juga yang tidak membawa keluarga dengan alasan biarlah derita sepi dan jauh dari akses kota menjadi tanggungan diri sendiri. Setiap malam menahan rindu keluarga demi tugas sebagai hakim.
“Lalu tiba saatnya ajal datang,” tambah Syamsul, “jangan lagi dibiarkan hakim-hakim itu sendiri, jangan lagi hanya keluarga yang kehilangan. Hakim seluruh indonesia harus menunjukan empati dan IKAHI ada paling terdepan menunjukan solidaritas itu,”pungkasnya.
Admin